Polisi Belanda Tangkap 90 SuporterInggris

February 19, 2024

Deskripsi: Polisi Belanda berhasil mengamankan sedikitnya 90 suporter Inggris saat Belanda menjamu Inggris di Amsterdam untuk laga persahabatan menjelang Piala Dunia Rusia.

Pertandingan uji coba atau persahabatan sebagai langkah untuk mengukur kemampuan dan kesiapan menjelang Piala Dunia 2018 di Rusia terus dilakukan berbagai timnas.Salah satunya adalah pertandingan Inggris melawan Belanda yang diadakan di Amsterdam.Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Inggris dengan gol semata wayang yang dilakukan oleh Jesse Lingard.Namun, kemenangan Inggris tercoreng akibat ulah suporter yang tidak bertanggungjawab.

90 Ditangkap Karena Melanggar Ketertiban

Memang, terkadang suporter tidak bisa dengan mudah diarahkan.Tindakan suporter yang anarkis, mengganggu dan tidak tertib bisa menjadi masalah besar bagi klub itu sendiri.Apalagi, jika ini adalah pertandingan internasional antar timnas.Memang, pada pertandingan Belanda melawan Inggris tersebut merupakan pertandingan persahabatan, tetapi tetap saja aksi pelanggaran tidak bisa diterima begitu saja.

Bahkan, sang manajer timnas Inggris, Gareth Southgate mengutuk atas masalah yang terjadi sebelum pertandingan berlangsung dimana masalah tersebut dilakukan oleh pendukung Inggris. Salah satu tindakan yang menurut Southgate tidak pantas dan tidak dapat diterima adalah ketika fans mencemooh lagu kebangsaan Belanda. Tentu saja sang manajer juga kesal dengan apa yang dilakukan oleh para fans.

Polisi Belanda bergerak cepat dan terdengar kabar berita bahwa mereka telah menangkap 90 pendukung Inggris untuk pelanggaran ketertiban umum menjelang pertandingan persahabatan melawan Belanda di Amsterdam pada Jumat. Polisi mengkonfirmasi kepada awak media bahwa jumlah yang ditahan karena pelanggaran termasuk gangguan publik telah meningkat dari 25 menjadi 28 pada Jumat petang, namun jumlah itu kini semakin meningkat.

Polisi juga mengkonfirmasi satu anggota tim polisi terluka ketika membantu melakukan penangkapan. Pendukung Inggris telah ditahan karena berbagai pelanggaran gangguan seperti mabuk termasuk melemparkan botol bir ke petugas.Hingga berita ini turun, total yang ditangkap mencapai 90 orang.Kasusnya sendiri masih dikembangkan dan belum menemui titik temu.

Kronologi Kejadian

Gareth Southgate menyuarakan kekecewaannya atas masalah yang terjadi di ibukota Belanda dan mengatakan bahwa mereka yang mencemooh lagu kebangsaan Belanda oleh minoritas pendukung Inggris merupakan tindakan yang tidak bisa diterima.Dia mengatakan; “Saya mendengar beberapa cemoohan dari lagu kebangsaan, (itu) tidak dapat diterima,” kata Southgate dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Dia melanjutkan; “(Mengenai penangkapan) Ini bukan sesuatu yang ingin saya dengar dan para pemain kami telah mewakili negara mereka dengan baik malam ini dan apa pun (yang mereka lakukan) itu dari perspektif mereka adalah hal sangat memalukan.”Southgate jelas tidak bisa menerimanya.Kendati timnya menang dan ini merupakan kemenangan pertama atas Belanda sejak tahun 1969, rasa gembiranya berkurang akibat ulah suporter yang tidak bertanggungjawab.

Saat itu, polisi antihuru-hara dikerahkan ke pusat kota Amsterdam untuk menghadapi situasi ricuh tersebut. Terlihat jika para penggemar melemparkan botol minuman keras (bir) ke arah para turis yang sedang menaiki perahu di sepanjang kanal.Ini tindakan di luar pertandingan dan sangat memalukan.Sebelum itu, sekitar 5.200 penggemar Inggris telah membeli tiket melalui saluran resmi untuk pertandingan di ibukota Belanda tersebut, tetapi jumlahnya diperkirakan naik hingga dua kali lipat.

Polisi menolak memberikan jumlah total mereka yang datang menjelang pertandingan, tetapi mereka mengatakan ada sejumlah polisi yang terlihat di Arena Amsterdam dan kehadiran polisi dalam jumlah besar di ibukota menjelang kick-off pukul 20.45 waktu setempat. Penangkapan login pulsa777 dilakukan karena alasan kekhawatiran yang dilakukan oleh penggemar bisa menjadi masalah selama Piala Dunia musim panas ini di Rusia – menyusul bentrokan yang terjadi selama Euro 2016.